Hampir setahun sejak aku menulis catatan hari lahir untukmu. Selama satu tahun ini, telah lahir cukup banyak tulisan yang aku nyawakan atas namamu lantas aku simpan dalama jurnal dan 3amwinterlily. Sebuah keberanian yang tumbuh dengan tidak terduga.
Sama tidak terduganya dengan aku merasa tenang waktu pertama kali membaca tulisanmu. Tentunya kamu sudah melewati banyak hal (yang tidak orang-orang ketahui maupun yang diketahui), sehingga tulisanmu ngena waktu aku baca.
Seperti yang kukatakan, sekarang ini “hampir” menuju satu tahun dari catatan hari lahir.
Aku mau berterima kasih karena tulisanmu comforting untuk aku saat itu, bahkan waktu aku baca lagi sekarang, dengan keadaan yang jauh berbeda, emosi yang ditimbulkan masih sama, yaitu tenang. Kamu sudah menjadi inspirasiku dalam hal menulis.
Mungkin ini akan menjadi….monolog yang terakhir aku tulis untuk kamu??? karena jujur aja ada banyak unsent letters yang nggak akan pernah kamu baca dan aku geli sendiri tiap kali membacanya.
Ephemeral berarti lasting for a very short time, begitu pula hadirmu (tapi tulisamu dan kamu dalam tulisan, abadi). Bermula dari perihal Phoenix, mulai diataskapalkertas hingga indomiepagihari, dari profile picture Yoko Ono sampai langitnya GD yg untitled. You’ve told me (scr tersirat), tentang eksistensialisme, penemuan makna hidup, bipolar disorder, mental health dan orang-orang yang membersamaimu, tulisannya juga keren, yaitu “dan hanya yang hidup yang berjalan.”
Oleh karena itu, seperti katamu sendiri, aku harap kamu tetap hidup, walau dalam keadaan tergelap, terendah, terberat, I believe that you’ll find the light, atau bahkan kamu akan menjadi terang to pass till the end of the tunnel.
kamu orang baik, meskipun aku masih juga belum mengenalmu.
Makasih, ya.
27/04.2022
5.24
Sincerely,
F.
