melihat hal-hal sunyi dari sudut pikiran ramai

f.
5 min readJun 23, 2024

--

akhir-akhir ini aku sering bersiasat untuk mangkir dari kewajibanku, ya, si skripsi. aku tetep ngerjain kok tapi harus gaslighting diri sendiri dulu wkwkwkwk mana ngeluh mulu sampai capek mengeluh. berikut hasil potret suka-suka dari ponsel, sebuah upaya buat bikin my mind less hectic dari skripsi, ngatur diri sendiri, dan kelimpuangan dewasa awal. ternyata mayoritas isinya segala yang ga bersuara ramai.

sabtu malam di bus kota

sby bus

Sabtu kemarin pertama kalinya aku naik bus kota. ac-nya dingin, bus kota sepi, dan enak buat bengong. sebenernya aku sering marah-marah betapa car-oriented-nya kota ini. naik mobil tuh udah suatu kenyamanan sih karena fleksibel, efisien, dan ga kepanasan. kalau naik motor, bjir panas apalagi kalau siang. jalan kaki? nggak didesain untuk kenyamanan pejalan kaki sih. trotoarnya banyak rusak, kota yang panas, public transport yang ga memadai, dan CAT CALL!!!!!! bus kota ini kalau mau diseriusin menurutku oke banget. halte, rute, dan bus-nya diperbanyak. sekarang masih ke destinasi-destinasi yg jalanannya linear aja belum terlalu banyak pilihan, beberapa rute yang “beda jalur” bisa disiasati dengan pindah jenis bus. aku senang sih kemarin akhirnya bisa naik bus kota dan bengong dengerin playlist on-repeat-ku. wakakkaka main character moment banget ga tuh. oh ya, karena naik bus aku jadi banyak memperhatikan tempat-tempat yang biasanya hanya kulewati aja. kayak, oh ternyata di pasar itu ada kios ubi cilembu? oh ternyata ada mie ayam rame banget di daerah situ? dan momen-momen oh ternyata lainnya yang kebanyakan tentang makanan karena aku suka makan. sekaligus notis rute-rute biar kalau motoran nggak ribet buka gmaps.

moon phase

3/4 penuh
crescent
full

Langit dan isinya tuh paling cakep kalau dilihat pakai mata. i think gazing up to the sky should be a mandatory habit, tapi bukan saat siang hari yah. subuh, sore, dan malem. nggak ada urgensi yang gimana-gimana sih, aku nggak begitu into astrology kecuali buat lucu-lucuan atau udah mentok banget gabisa ngerti diri sendiri wkwkw. tapi dipikir-pikir nenek moyang dulu keren sih kenapa bisa mikir gitu yah? melihat tanda-tanda alam terus bikin pengetahuan yang jadi budaya gimana harus berlaku. misal masa panen. atau nentuin sifat seseorang dari waktu kelahirannya berdasarkan siklus bulan? kalau buatku sendiri, aku suka lihat langit karena dia cantik dan bikin tenang. juga menurutku langit tuh pengantara. kayak thin line between kita-kita dan dimensi tak berujung. mumgkin ada baiknya kembali baca-baca lagi tentang astronomi biar mengenal.

kucing

kucing JMP
kucing sop ceker

kucing. aku bukan orang yang mudah ngobrol sama bocil maupun makhluk-makhluk yang nggak berkomunikasi dengan bahasa yang sama denganku. tapi setahun ini kayaknya, aku lebih sering ngomong dalem hati sama kucing-kucing seolah-olah mereka ngerti. ini aneh sih…….karena aku nggak mau bersuara gitu…aku juga nggak mau nyentuh atau disentuh kucing karena geli, tapi aku juga nggak terganggu dengan mereka alias nggak pernah aku usir kecuali kucingnya reog. kayaknya aku mulai ga usir-usir kucing gara-gara kunjungan pertamaku ke c2o deh. waktu itu lagi pasa-pandemi, lagi pemulihan dan c2o cuma buat pinjem buku aja belum bisa baca di tempat. si betmen nyamperin aku. super centil dan caper bjir dia kayaknya gemes sama tasku saat itu. terus kuperhatikan ekornya melengkung ke atas, atau goyang-goyamg, atau melungker. aku penasaranlah apa maksudnya dia nih, akhirnya aku searching makna ekor kucing….super gak penting sebetulnya tapi yaudah.

pohon, bunga, akar

beringin
bougenville

pohon dan bunga. kalau konsep reinkarnasi beneran ada kayaknya aku milih untuk terlahir lagi menjadi pohon. pohon yang tumbuh tinggi, jadi saksi kehidupan yang terus bersalin rupa kayaknya akan seru. observing, sambil jadi sandaran bocil lagi baca buku atau gelantungan di batang pohonku.

kejujuran di dinding-dinding kota

dinding
longing
woa

dinding-dinding kota jadi ruang untuk bersuara. mulai tulisan-tulisan banal, satire, pernyataan cinta random, sampai seruan-seruan anti-genosida. kecuali coretan organ genital yah. kalau itu sih nggak banget. coretan-coretan itu bisa jadi ekspresi kemarahan sama sistem jelek, opresi, pemerintah ngaco. apalagi kalau nggak punya kuasa untuk secara langsung menyampaikan.

manusia — kita

manusia. kita dan lapis-lapis rumit yang menjadikan kita kayak gini. mengamati manusia itu seru sih, sambil sok-sok overanalyzed bikin skenario-skenario sendiri. atau overheard celetukan-celetukan random wkwkk. kadang sekali duduk bisa dengerin trivia menarik, atau secuil hidup orang, atau melihat interaksi-interaksi yang wholesome, senyum, ketawa sampai mata berair, kelelahan, mencureng, marah, dan ragam yang kelihatan lainnya. nampak nggak rumit karena cuma nonton dan mampir.

ternyata bisa jadi jeda untuk hari yang lelah dan pikiran yang ramai.

may all beings be peaceful,

may all beings be liberated.

sincerely,

F.

24/06/24

00.32 am.

--

--

f.
f.

Responses (1)