Rendang dan Champagne: Sebuah Skandal Perselingkuhan

f.
2 min readMay 9, 2021

--

Source: Pinterest

Sepasang bernama Noni dan Tomo memangku dagu dan menerawangi senja, “nanti mau buka pakai apa?” tanya salah satunya.

Tomo berdeham, di persimpangan dilema antara ingin bebek songkem, tetapi Noni bukan orang Madura dan kemampuan memasaknya masih di tahap yang penting bisa hidup dan besok tidak ada berita sepasang suami-istri keracunan makanan.

“Aku nanti cari resepnya di cookpad, chill.” Seakan cenayang yang membaca dilema suaminya, Noni berinisiasi belajar masak yang lebih mantap!11!1!.

“Hm. Di kulkas ada daging sapi, ya? Sisa kemarin, kan? Masak rendang aja.” Anju si Tomo nggak prinsipil. Namun, aku salut dia realistis dan tidak banyak rewel.

Berbekal searching sebentar di cookpad, muncul resep rendang bagi beginner seperti Noni, kontan dia senang dan bersenandung lagunya Dewa-19 yang Selimut Hati sepanjang memasak. Mode on repeat. Kebiasaan.

Rendang selesai. Siap terhidang di atas meja makan. Setelah bersih diri, tetapi si Tomo sadar kalau kepalanya tidak bersih sama sekali. Dia masih skeptis terhadap rasa rendang bikinan Noni. Kira-kira, kemungkinan terbesar adalah adanya kekeosan dari rasa rendang tersebut. Cepat-cepat selama ia bersih diri, sekalian berkontemplasi alternatif apa untuk kekeosan rendang si Noni.

Mengebiri agama masing-masing yang merupakan agama yang sama, begini alternatifnya; setelah makan 3 kurma seperti sunnah dari disukainya bilangan ganjil, dalih menggenapkan agar terasa lengkap pun ditempuh. Tomy mengusulkan minum champagne. Sampai sini aku tidak habis pikir kok dia bodoh banget.

2 gelas 250 ml

Sekali teguk.

Kembung

Limbung

Mabuk

Engga sadar

Mereka makan rendang dengan kesadaran minus 100. Rasa rendang tidak terasa karena kepala keos. Di ruangan itu, hanya ada mereka berdua dengan pengawasan malaikat dan barangkali Tuhan dan setan. (Tapi katanya setan dikurung di neraka di bulan ini, kalau begitu, segalanya berasal dari hati manusia sungguhan tanpa bisikan siapa pun, kah?)

Di ruangan itu, mereka tidak sadar bila Tuhan merasa diselingkuhin banget. Gila aja. Puasa mereka tidak puitis sama sekali dan ke depannya 40 hari masih dipertimbangkan sepertinya.

Persetubuhan antara rendang dan champagne bermuara pada dua skandal perselingkuhan: Tomy dan Noni atas Tuhan, serta Tomo atas kepercayaannya terhadap Noni.

Aku sebagai penulis ini dan pengamat dua orang itu juga terlibat atas apa ada urusanku mengurusi perselingkuhan mereka?

this idea came up after I watched Aruna dan Lidahnya, when Nadezdha said, Aruna and Bono were Champagne and Rendang.

--

--

f.
f.

No responses yet