Surel 2-Dari Kinnara

f.
2 min readFeb 15, 2022

--

Kepada: meabsolvera@gmail.com

Subjek: Been a while, Praska

Lama aku nggak ngirim surel. How’s life, Praska?

Kemarin aku lewat depan SMA dan ternyata kedai mie tempat biasa kita mampir sudah tutup. Kudengar mereka awalnya hanya tutup sementara karena pandemi, tapi ternyata jadi beneran tutup. Kangen banget ke sana, terlebih masih jadi anak SMA. Terlepas dari perubahan yang terjadi, kota kita waktu SMA tetap terasa rumah.

Aku mau cerita, waktu aku scroll Instagram aku menemukan seseorang sering memakai titik koma sebagai ganti huruf I. Contohnya ada kata alive, I dalam alive ia pakai titik koma. Jadi tulisannya menjadi al;ve. Tampak berjeda dan terputus. tapi sebenarnya, apa kamu tahu kalau titik koma itu justru berarti “lanjut”? Sebuah kelanjutan setelah perkiraan kalimat terakhir sebuah buku. Dalam hal ini, buku tersebut adalah hidup. Jadi seseorang itu memutuskan untuk hidup lagi setelah hampir mati di tangan sendiri. Menulis babak baru dengan cerita baru lagi.

Kutanya sekali lagi. How’s life, Praska? Aku ingat kata-katamu kalau hidup ini brutal. Tetapi, jika bisa memilih antara tidak hidup sama sekali atau hidup dalam ketidaktahuan seperti sekarang ini, kamu pilih yang mana? Btw, aku sekali waktu kamu menunjukkan coretan-coretan lirik untuk lagu barumu atau sewaktu kamu menulis puisi yang jujur. Perihal hidupmu. Sampai aku begitu gamblang dalam membacanya. Setiap nyawa kan punya cerita, dan aku bersyukur sekali kita berbagi cerita di ruang waktu yang sama. Aku berterima kasih untuk itu.

Sebentar lagi aku liburan, akhirnya. Jadi aku menulis ini di tengah-tengah ujianku yang BANYAK BANGET.

Minggu lalu aku nonton Kukira Kau Rumah. Menurutku film-nya kalau dirangkum itu kedua tokohnya seakan bilang, “aku ingin membersamaimu, tetapi kita sama-sama kacau.”

Dear Pra, apa menurutmu dua orang yang saling membersamai, tetapi sama-sama kacau tidak bisa saling membasuh luka?

How about us?

Apa selama ini kita saling membasuh luka? Atau membuatnya makin hari makin parah? Tak terlihat tetapi sesungguhnya mandarah?

Apapun yang sedang kamu hadapi sekarang, kalau kamu mau cerita, aku akan dengerin. Terserah di platform mana.

4.12 am

16/02/2022

Sincerely, K.

--

--

f.
f.

No responses yet