yoooung
tadi sebelum jam 12 malam, aku nulis penyemangat dan harapan-harapanku. entah kenapa tuh tumben-tumbenan memaknai tanggal ini dengan nggak biasa aja. udah ditanyain sama orang dekat, mau apa? hzmzmzm apa ya paling kujawab mau buku tapi biasanya akhirnya dikasih duit buat beli sendiri sih soalnya aku orangnya ga asik kalau dikasih sesuatu yang lucu-lucu dan aku kagok kalau menanggapi kejutan (pasti wajahku datar).
lalu tadi aku bangun ngecek hp, karena semalam aku nge-set sleep timer di spotify untuk 1 jam, lagu terakhir yang belum selesai adalah first day of my life. wow kebetulan yang mantep dan puitis tuh akhirnya aku play sambil mikir apa ya label untuk perasaan ini? hzmzmzm perasaan yang biasa-biasa aja, takut dan cemas sedikit, tapi biasa aja.
first day of my life.
kalau dipikir-pikir, semua hari tuh hari yang baru, tapi, sangat sedikit momen yang bikin aku mikir bahwa hm oke ini hari yang baru. seringnya adalah cuma melanjutkan hari yang lalu, yang kureng, dan masih ngebawa urusan yang belum kelar. entah karena emang belum kelar atau karena susahnya melepas kemelekatan, atau karena nggak nyamannya proses menyelesaikan itu jadi ditunda sampai mentok.
banyak hal di dunia ini yang ga tersimplifikasi jadi hitam atau putih juga sih, tapi spektrum warna random. itulah manusia dan kejadian-kejadian hidupnya, men…. dan untuk mahamin itu ternyata w belum lihai. ya gapapa juga sebenernya.
kemarin waktu ke bhubhu, aku jadi yang paling muda lagi. waktu kutanya rekomendasi buku, ada seorang kakak yang merekomendasikan buku tapi katanya bukunya cocok buat usia 26 ke atas. kutanya kenapa kan, jawabannya karena kalau umurku, jalanku masih panjang dan ga sebingung kalau udah 26 ke atas. aku ngebatin, lah aku aja udah sangat kebingungan tuh dalam menjalani hari-hari ini.
kebingungan karena banyak mau, kebingungan karena bingung yang mana dulu, kebingungan karena kadang gatau maunya apa, kebingungan karena takut salah jalan, kebingungan karena sendirian, kebingungan karena jalannya asing banget nampaknya.
aduh gini kah men menjadi dewasa? pertanyaan-pertanyaan tentang hidup, tentang cinta, tentang the greater entity, tentang kematian, tentang menjadi. semuanya berkelindan dan berusaha buat kucari jawabannya. ke mana? gaada jawaban pasti tentang pertantaan-pertanyaan itu.
pemahamanku mengenai hidup dan pertanyaan-pertanyaan di antaranya, selalu berubah seiring berjalannya waktu, ya kayak hidup itu sendiri. selalu berubah dan penuh ketidakpastian. karena hidup itu dialami. ada perasaan yang melegakan, merendahkan hati, sekaligua agak bikin geregetan, yaitu ketidakmampuanku/kita untuk mengerti seseorang secara keseluruhan. karena cuma kita sendiri yang menjalani keseluruhan pengalaman yang membentuk diri kita sekarang.
temen-temenku pasti udah tau bahwa aku penasaran banget tentang gimana rasanya jatuh cinta sampai bikin goals buat jatuh cinta umur 17 tahun. bjir ngikik banget kalau diinget. kan kubilang, pemahamanku akan sesuatu sangat mungkin untuk bisa berubah. sepertimya dulu menurutku cinta tuh perasaan, tok. aku selalu ingin mengerti apa itu cinta tapi kayaknya dia emang sesuatu yang belum bisa aku deskripsikan. apakah sesuatu yang bisa membuat sesoerang memberikan kenyamannanya buat orang lain itu disebut cinta? apakah sesuatu yang bsia membuat seseorsng bergerak dan bangkit dari keterpurukan itu cinta? apakah sesuatu yang bisa jadi alasan seseorang untuk melakukan kekacauan karena ngotot mempertahankan yang dia bilang dia cintai, itu juga cinta? gimana bedain cinta dengan obsesi? atau cinta dengan rasa tertarik? duh kayaknya perlu ngobrol sama yang lebih muda dan yang lebih tua dah biar tau perspektif mereka.
aduh terdengar serius banget umur-umur awal dua puluhan ini. apalagi hidup di negara yang pejabat dan aparatnya sama-sama oleng ga melindungi rakyat. life is indeed political anjir karena tiap-tiap decision making dalam menavigasi hidup salah satu pertimbangannya kebijakan yang lagi berlaku, kan? we deserve better sih men.
hzmzmzm mau nhapain ya dalam hidup ini. pasti kalau ditanya gini aku akan jawab mengenai karier ke depan, terus kalau ditanya kenapa jawaban template-nya pengen bantu oranf lain. wkakaka apalah itu men.
awal-awal liburan kemarin aku mulai sepedaan lagi. waktu favoritku ternyata adalah pagi hari. setelah subuh tepatnya karena kepalaku tenang. aku bisa menyadari angin, matahari yang pelan-pelan naik, dan suara roda sepedaku. keknya olahraga favoritku tuh yang bergerak berpindah deh, yang ga diem di tempat karena aku mudah bosan. aku sangat enjoy waktu sepedaan atau jalan kaki. terus dari situ aku sadar juga kalau aku punya sisi yang ngasal, contohnya aku akan masuk-masuk gang atau lewat unknown roads gitu sampai nanti nemu tembusan jalan ke jalan raya. begitulah kesadaran mengenai diri sendiri kadang datengnya dari circumtance yang random.
enak juga ya ngomong-ngomong secara ngasal gini ga mikirin outline wkakkakaka. mau ngomongin apalagi yah.
as the path is formed by walking, kuharap aku tetep jalan meskipun ada bingung, cemas, dan takut. sesekali lari kalau perlu dan gapapa istirahat kalau capek. semoga hari-hari ke depan lebih sering dihabiskan di luar kepala, jadi ga terlalu pusing atau pusing tapi pusing yang menyenangkan dan full-filled. semoga makin lihai dalam memutuskan kapan harus nekat kapan harus reserved and calculated.
semoga makin mengenali dan mengasihi diri sendiri untuk kemudian bisa mengasihi sekitar dan lebih banyak orang. aku belajar bahwa hurt people hurt people, jadi mungkin meskipun quotes love yourself tuh keong banget tapi gapapa dicoba men. wkakkaka.
semoga enjoy sama proses non-linear untuk merekah ini dan bisa belajar di sepanjang jalan karena ketemu orang-orang keren dan mantep.
inget men, u masih muda dan bisa selalu muda.
gaada yang bener dan salah dalam bikin keputusan jadi stop ngomong yang jahat ke diri sendiri kalau bikin keputusan yang menurutmu keong. it’ll pass. salah itu gapapa, emang susah buat mengakui kalau lagi salah tapi ya itu, belajar. belajar buat mengakui kalau salah dan belajar untuk ga ngulangi kesalahan yang sama.
ohya, that’s also okay untuk ambil jalan yang ga rame, the road less travelled.
nti akan kulanjutin kalau aku kepikiran lagi.
tambahan 25/08 2.59 am
aku baru saja baca lagi catatan hari lahirku saat 19 tahun, wah w rasanya mau nangis deh baca tulisan itu. berasa di-puk-puk. fiki 19 tahun nampak ga kebingungan dan optimis, mana rapi dan manis lagii nulisnya wkkwkwkw. w somehow kangen bisa menulis dengan manis…tapi w juga seneng karena artinya w bisa menulis dengan jujur.
selamat ilang tahun.
benar bahwa ad maiora natus sum, tapi hal besar itu diawali dari building block yang kecil. jadi plis bersabar.
saatnya melanjutkan skripci
may all beings be happy,
may all beings be peaceful,
may all beings be liberated.
24/08/24
F.